Keputusan ini diambil setelah rapat umum pemegang saham dan rapat umum pemegang saham luar biasa di hari yang sama. Rencananya dividen tersebut akan dibagikan tunai pada tanggal 7 Mei atau dalam waktu dekat.
Tahun lalu perusahaan mencatat laba bersih Rp 2,76 triliun atau turun dari sebelumnya Rp 2,83 triliun di tahun 2011. Perseroan membukukan pendapatan naik 14 persen menjadi Rp 21,27 triliun dari tahun sebelumnya Rp 18,46 triliun.
Kontribusi pendapatan antara lain didukung pendapatan layanan suara sebesar 50 persen, pendapatan dan layanan pesan pendek 28 persen. "Pendapatan kami tahun ini banyak didorong sumbangan layanan data dengan peningkatan terbesar menjadi 20 persen," ujar Hasnul.
Saat ini perseroan memiliki jumlah pelanggan di Tanah Air sekitar 46 juta. Tahun ini XL menargetkan pertumbuhan jumlah pelanggan sebanyak 10 persen atau sekitar 50 juta pelanggan dengan fokus pelayanan di penggunaan data
