Tuesday 14 January 2014

Cara Menghitung Kwh Meter Prabayar Token PLN

alaska pulsa

Kwh Meter Prabayar – Bila kamu menggunakan kwh meter prabayar maka diperlukan suatu perhitungan untuk mengetahui berapa kwh yang akan kamu dapatkan setelah membeli token pln baik di mangpulsa atau di distributor lain.

Kwh meter Prabayar akan didapatkan setelah kamu mengisi token pln pada meter listrik. Nominalnya disesuaikan dengan nominal pembelian yang kamu pilih. Untuk mengetahui cara mengisi pulsa listrik atau token pln kamu bisa membaca artikel Token PLN – Pulsa PLN Listrik Prabayar.
Pln menyediakan layanan listrik prabayar dengan tujuan penghematan listrik negara. Karena pemakaian yang berlebihan dapat merugikan nilai subsidi listrik yang diberikan oleh pemerintah yang seharusnya bisa digunakan untuk meng-subsidi kebutuhan rakyat lainnya seperti bahan makanan pokok dan kebutuhan lainnya.
Dengan Token pln atau listrik prabayar kita bisa mengatur sendiri nilai pemakaian listrik yang ingin kita gunakan. Hal ini turut membantu kita dalam me-manage pengeluaran dan melakukan penghematan listrik karena semua pemakaian listrik bisa kita perkirakan dan kalkulasi dengan baik.
Berikut ini adalah tabel rumus perhitungan token pln disesuaikan dengan Kwh meter prabayar yang kamu miliki. Semakin besar daya yang kamu gunakan maka semakin besar pula kwh/rupiah yang akan kamu tanggung.
Tarif
Daya
Rp/Kwh
Bisnis B1 2.200 905
Rumah Tangga R1 5.500 890
Rumah Tangga R1 2.200 795
Bisnis B1 1.300 795
Rumah Tangga R1 1.300 790
Sosial S2 3.500 755
Sosial S2 2.200 650
Bisnis B1 900 630
Sosial S2 1.300 605
Rumah Tangga R1 900 605
Bisnis B1 450 535
Sosial S2 900 455
Sosial R1 450 415
Sosial S2 450 325
Rumah Tangga R1 diatas 6.600 1.330
Bisnis B1 5.500 1.100
Rumus perhitungan nilai kwh yang akan kamu dapatkan setelah membeli di token pln adalah sebagai berikut :
  Info Tambahan :
Adm Bank : Besaran nilai biaya administrasi Bank sebagai penyedia PPOB. Besaran adm tergantung pada Bank penyedia. Pada umumnya berkisar antara Rp.1.600 per transaksi.
Biaya PPJ :  Persentase Pajak Penerangan Jalan.  Nilainya bisa berbeda pada tiap daerah atau wilayah. Nilai maksimumnya adalah 10% dari nominal setelah dikenakan bea admin Bank. Contoh untuk daerah Samarinda yang terletak pada regional Kalimantan Timur/Tarakan, besar PPJ merupakan salah satu yang tertinggi yakni 10%.
TDL : Merupakan Tarif Dasar Listrik dibagi beban kwh (Kilo Watt Hour). Besarannya berdasarkan pada kelompok pelanggan dan daya listrik (Lihat tabel diatas).
Ilustrasi – Kita lihat salah satu contoh perhitungan Nilai Kwh yang akan diperoleh pelanggan pada regional Samarinda dengan daya listrik 900W/R1 dengan pembelian nominal token pln Rp. 50.000 Berdasarkan pada rumus perkiraan diatas maka jumlah KWH yang akan diperoleh adalah sebagai berikut :
Kwh = (50.000 – 1.600 – 4.840) / 605 kwh
Kwh = Rp. 43.560 / 605 kwh,
Total Kwh yang didapat = 72,00 kwh
Demikianlah informasi cara perhitungan pulsa listrik yang akan kamu perlukan dalam melakukan perhitungan sebelum membeli. Jangan khawatir,

sumber ; http://blog.mangpulsa.com/token-pln-pulsa-pln-listrik-prabayar/